
Demikian diterangkan Leni Dwiyanti, Brand Manager Manten Party, salah satu group dari Manten House. “Gedung pernikahan sekarang, setiap tahunnya aja terjadi peningkatan biaya minimal 10 persen dari harga tahun sebelumnya. Selain itu, interior dan eksterior gedung 5-10 tahun mendatang stagnan. Berbeda dengan function house,” katanya seperti dilansir situs web pernikahan dwc baru-baru ini.
Karena sifat kepemilikannya adalah langsung kepada si owner sendiri, tak ada jalur birokrasi yang cukup ribet untuk merenovasi dari sebuah function house. Si owner bebas merombak ataupun tetap mempertahankan salah satu bangunan dari function house tanpa meminta izin pihak tertentu.
Sementara gedung, karena sifat pengelolaanya berjenjang agak sulit dalam hal perombakan atau renovasi gedung. “Gedung-gedung di Jakarta kan kebanyakan adalah milik lembaga pemerintahan dan perusahaan swasta jadi emang agak sulit dan lama. Lagipula belum tentu setiap masukan yang sifatnya mengakomodir perkembangan dunia pernikahan, langsung disetujui,” terang Leni.
“Jadi kalau dilihat dari tampilan, tentu function house lebih unggul. Karena pasti ada perubahan mengikuti perkembangan yang ada. Bisa saja lima tahun ini temanya jawa, dan setelahnya adalah jawa modifikasi,” lanjut Leni.
Yang pasti, function house mempunyai ciri khas masing-masing yang terkait dari tema pernikahan si mempelai. Misalkan saja, Rumah Maroko kental dengan interior ketimurannya, Rumah Kertajaya identik dengan ornament Jawa dan sebagainya. Setiap pasangan bebas menentukan function house mana yang layak ia jadikan venue.
Format undangan juga dibuat lebih private. Cukup mengundang sanak famili dan kawan-kawan terdekat. Tidak seheboh seperti biasanya dimana mengundang beribu-ribu orang. Konsep ini berimbas pada format acara yang juga dibuat lebih akrab, fleksibel dan tidak terlalu terikat pada prosesi pernikahan yang sangat protokoler.
“Itu yang lebih bergeser sekarang. Mereka (pengantin) lebih mensyukuri rezeki yang ada dengan menyelenggarakan pesta pernikahan tidak terlalu besar-besaran,” terang Leni.
Sadar akan realita yang ada, Manten Party mulai terus meningkatkan kerjasamanya dengan para pengelola function house di Jakarta. Dan mencoba mengakomodir keinginan pasangan yang berniat melakukan pesta pernikahannya disana. cok/dwc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar