Kamis, 28 April 2011

Kakek-Nenek Nikah Massal di Jakbar

WARTA WEDDING - Meski telah nikah siri selama 35 tahun dan telah menjadi kakek-nenek, tidak menjadikan pasangan Suhari (60) dan Sukemi (50) malu melakukan nikah massal bersama sembilan pasangan lain di depan penghulu yang juga Kepala KUA Kecamatan Kalideres, Ismail, dan Walikota Jakarta Barat, Burhanuddin, di ruang tunggu Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (27/4) malam.

Namun, tekad yang kuat membuat warga RT 06/11 ini, tidak malu-malu melakukan ijab kabul, meski harus diulang berkali-kali karena pengucapannya yang salah. Kontan saja, pasangan kakek-nenek ini menjadi bahan tertawaan warga dan pejabat yang menyaksikan pernikahan massal tersebut.

“Mohon maklum, Pak. Usia saya sudah tua jadi ingatan saya sudah mulai berkurang,” ungkapnya sembari tersipu malu.

Suhari yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang sayur ini, dalam pernikahan sirinya selama ini juga telah dikaruniai satu anak usia 34 tahun. Selain mendapatkan surat nikah dan kini statusnya telah terdaftar di catatan sipil, pasangan ini juga mendapatkan rezeki nomplok dengan hadiah uang Rp 500 ribu dari walikota.

Namun, ia mengaku bukan itu yang membuatnya tertarik nikah massal, melainkan keinginan mendapatkan surat nikah karena istrinya yang berprofesi sebagai penceramah akan menunaikan ibadah haji. Sebab, surat nikah itu diperlukan untuk mengurus administrasi haji.

“Sekarang saya dan istri sudah lega, karena pernikahan kami sudah sah baik secara agama maupun secara resmi di pemerintah. Dengan begitu, istri saya bisa mengurus berkas untuk naik haji,” ujarnya.

Lurah Pegadungan, Ahmad Sajidin, mengungkapkan selain menyelenggarakan nikah massal dalam pelayanan terpadu malam hari, pihaknya juga melayani pembuatan KTP sebanyak 41 berkas, 19 KK, 51 KB, 12 akta kelahiran, 1 UUG, 3 pemakaman, 1 pariwisata, 25 SIM, dan 27 pengurusan surat tanah BPN. (red/*bjc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails