Senin, 13 Juni 2011

200 Pasangan Nikah Massal di Cilincing

WARTA WEDDING - Sarmadi, 65, petani mengaku kagok saat mengucapkan ijab Kabul, selain factor usia sudah lanjut, dia juga merasa minder karena saat mengucapkan ikar nikah disaksikan oleh anak cucu dan para pejabat Pemkot Jakarta Utara. Bahkan suami dari Nursani, 58, itu sempat tercekat saat mengucapkan ijab kabul beberapa kata.

“Saya sempat grogi, kagok dan malu saat mengucapkan ijab kabul karena disaksikan anak dan cucu saya yang sudah gede-gede. Meski begitu saya juga bangga karena mulai hari ini saya sudah tercatat di Kantor KUA syah menjadi pasangan suami istri,” tutur Sarmadi, yang mengaku memilik anak lima anak dan 4 cucu usai mengikuti nikah masal saat pelayanan malam hari di Kantor Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.

Pernikahan Sarmadi dengan Nursani, malam itu sempat memecah suasana tegang dan penuh tawa karena ucapan ijab kabulnya yang berulang-ulang. Warga RT 7/07, Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara satu dari 200 pasangan pengantin yang malam itu dinikahkan secara masal. Semua pasangan tersebut sudah pernah menikah namun dilakukan secara agama/dibawah tangan (nikah sirih). Sehingga saat pernikahan tidak hanya didampingi anak-anaknya tapi juga ada cucunya.

Tapi bagi semua pasangan pernikahan massal yang dicatat pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) sangat didambakan, karena melalui pernikahan ini, mereka memiliki surat nikah yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, sekolah anak, waris dan status.

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, mengatakan pada pelayanan malam hari yang diselenggarakan di Lurah Rorotan, selain melakukan nikah masal juga memberi 41 pelayanan.
“Layanan itu antara lain, Pelayanan KTP, Akte, UUG, Perpanjang Pemakaman, Pengurusan surat Kematian, Bank, Air, KB, BPN, SIM, dan masih pelayanan lainnya,”jelas Walikota didampingi Sekertaris Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi.

Bambang Sugiyono juga menambahkan, pelayanan malam hari yang dilakukan di Kelurahan Rorotan, ini merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang ingin memerikan pelayanan Jemput bola. Diharapkan dengan layanan ini masyarakat yang tadinya tidak sempat melakukan pengurusan datang dan mengurusnya.(nez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails